Rezim Jokowi Salah Urus Negara, Bangsa Indonesia Mendekati Ajal

Presiden Jokowi (Tibunnews)
Presiden Jokowi (Tibunnews)

Rezim Joko Widodo (Jokowi) telah salah mengurusi negara sehingga bangsa Indonesia mendekati ajal.

Demikian dikatakan mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean kepada suaranasional, Senin (1/8). “Saya tidak mau bangsa ini juga dibawa menutup usia seiring tutup usia pemerintahan Jokowi yang semakin mendekat,” ungkap Ferdinand.

Kata Ferdinand, Rezim Jokowi mengalami sesat berfikir seperti diijinkannya Patung Jendral China di Tuban yang besarnya melebihi patung Jenderal Sudirman.

Menurut Ferdinand, sesat pikir ini tak cukup hanya sebatas pembangunan patung tersebut, namun juga Sesat Pikir terhadap dibolehkannya buruh atau tenaga Kerja China menyerbu Indonesia di tengah tingkat angka pengangguran yang tinggi dan sulitnya lapangan kerja yang terbuka.

“Hingga pada akhirnya banyak sarjana kita yang berakhir di atas sepeda motor menjadi tukang Ojek,” jelas Ferdinand.

Ia mengatakan, saat ini kepercayaan internasional merosot, ekonomi terpuruk, rakyat dipajaki, subsidi dicabuti, program mulai mangkrak, bahkan parahnya uang milik Jamaah Haji pun mau diutak atik ke infrastruktur demi penyelamatan citra dari karma Proyek Mangkrak.

“Saya teringat bagaimana pak Jokowi gagah dengan kalimat-kalimat Mangkrak terhadap proyek masa lalu, yang hanya kecil. Contoh Proyek Listrik, ada 34 Proyek mangkrak dengan total daya Cuma 628 MW, itu kecil sekali dibanding program kelistrikan SBY,” ungkap Ferdinand.

Kata Ferdinandm, sekarang Jokowi dihantui karma kata mangkrak, karena programmnya menuju mangkrak, bahkan negara juga terancam mangkrak.

“Pertanyaannya, masih tersediakah uang negara untuk bayar Gaji PNS Oktober nanti? Kalau tersedia, kita turut bersyukur,” pungkas Ferdinand.

Baca juga:  Zikir di Istana, Upaya Jokowi Raih Dukungan Kelompok Islam