Pemuda Aswaja: Dana Haji untuk Infrastruktur bagian dari Jihad Umat Islam dan Masuk Surga

Dana haji (IST)
Dana haji (IST)

Dana haji yang digunakan pembangunan infrastruktur merupakan bagian jihad umat Islam dan masuk surga.

“Dana haji bisa dimanfaatkan untuk infrastruktur, itu bagian jihad umat Islam dan masuk surga,” kata koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (27/7).

Kata Nur Khalim, umat Islam banyak berperan dalam pembangunan di Indonesia termasuk dalam pembangunan infrastruktur. “Manfaatnya lebih banyak dengan digunakannya dana haji untuk infrastruktur,” ungkap Nur Khalim.

Baca juga:  PDIP: Anies Harus Pentingkan Janji DP 0 % daripada Alexis

Menurut Nur Khalim, dengan infrastruktur berasal dari dana haji, pembangunan ekonomi akan tubuh dan itu amal jariyah umat Islam terhadap bangsa Indonesia. “Walaupun dana haji dipinjam pemerintah dan nantinya dikembalikan tetapi peruntukkan sangat bermanfaat,” pungkas Nur Khalim.

Presiden Jokowi ingin agar dana haji yang tersimpan di pemerintah bisa diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur.

Hal ini disampaikan Jokowi usai melantik Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7).

“Jadi, bagaimana uang yang ada, dana yang ada ini, bisa dikelola, diinvestasikan ke tempat-tempat yang memberikan keuntungan yang baik,” kata Jokowi.

Baca juga:  Ketum GP Ansor Gus Yaqut Calon Kuat Menteri di Era Jokowi-Ma'ruf Amin