Aktivis Malari 1974: Di Bawah Rezim Jokowi, Indonesia di Ambang Kehancuran

Salim Hutadjulu, Hariman Siregar dan Mayjen (Purn) Glenny Kairupan (IST)

Indonesia di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) di ambang kehancuran karena defisit anggaran negara mendekat 3 persen.

Demikian dikatakan diskusi aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu dan Hariman Siregar bebeberapa waktu lalu.

Acara tersebut juga dihadari pakar intelijen dan pilot handal Angkatan Darat (AD) Mayjen (Purn) Glenny Kairupan.

Salim dengan suara lantang mengatakan, kehancuran Indonesia makin terlihat dengan banyaknya para koruptor dari pejabat negara.

“Uang yang berasal dari rakyat dikorupsi pejabat negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” jelas Salim.

Mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini mengatakan, Rezim Jokowi juga tidak bisa mengatasi stabilitas politik. “Situasi politik makin runyam dan tidak bisa dikendalikan dengan baik,” jelas Salim.

Kata Salim, kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat memunculkan ketidakpercayaan masyarakat kepada penguasa saat ini.

“Adanya demo dari berbagai lapisan masyarakat membuktikan rakyat tidak percaya kepada Rezim Jokowi,” tegas pria yang masih ikut demonstrasi ini.

Ia juga menyoroti harga kebutuhan pokok yang naik sehingga membuat rakyat hidupnya makin susah. “Rezim ini sudah tidak berpihak pada rakyat,” pungkas Salim.