Penolak Presidential Threshold 20 %, Brigade Jokowi: AntiPancasila dan NKRI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Solo Pos)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Solo Pos)

Kelompok atau seseorang yang menentang Presidential Threshold 20 persen berpotensi antiPancasila dan NKRI.

Demikian dikatakan Koordinator Brigade Jokowi, Mulyono Hadisubroto dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis(22/6).

Menurut Mulyono, Presidential Threshold 20 persen membuat negara Indonesia makin kuat dan tidak terpolarisasi dengan capres lainnya. “Pada Pilpres 2014 sudah Presidential Threshold 20 persen, kenapa harus kembali lagi ke 0 persen,” kata Mulyono.

Mulyono mengatakan, jika Presidential Threshold 0 persen, Indonesia akan mengalami kemunduran dan banyak mengeluarkan biaya.

“Saat ini, bangsa Indonesia sedang membangun dan mensejahterakan rakyat, kalau banyak calon, justru memunculkan banyak biaya, rakyat banyak disuap, ini bertentangan dengan demokrasi Pancasila,” jelas Mulyono.