Ini Dia 6 Fakta Menarik Tentang Kurma di Bulan Ramadhan

Kurma  pada bulan suci ramadhan menjadi salah satu hidangan kecil spesial ketika berbuka puasa dan sahur.

Hampir terlihat di mana-mana kita menemukan kurma saat di Bulan Ramadhan, di rumah, di toko atau pasar, di supermarket, bahkan hidangan ta’jil di mushollah atau masjid pun kurma tetap dihidangkan.

Tentu saja kurma hanya banyak ditemui di bulan-bulan sekitar Bulan Ramadhan. Ya, rasanya ada yang ganjil jika tidak melihat kurma saat puasa di Bulan Ramadhan.

Tapi, pernahkan terlintas pertanyaan di benakmu mengapa kurma selalu ada di Bulan Ramadhan ?.

Nah, berikut inilah beberapa alasan mengapa kurma selalu ada di Bulan Ramadhan:

1. Rosulullah SAW Menganjurkan Untuk Mengawali Berbuka Puasa Dengan Kurma

Keberadaan kurma di Bulan Ramadhan bagi orang Indonesia adalah meniru gaya Rosulullah SAW saat berbuka, tidak hanya meniru tetapi melaksanakan anjuran Beliau. Inilah alasan mengapa kurma begitu semarak hanya di Bulan Ramadhan.

Silahkan baca dua hadist di bawah ini :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya :

Baca juga:  Bukan Berarti Tidak Ada Maksiat di Ramadhan

“Dari sahabat Anas bin Malik, ia berkata : Nabi SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan beberapa butir ruthab (kurma muda), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan beberapa butir tamr (kurma matang), dan jika tidak ada tamr, maka beliau meminum beberapa teguk air” (HR. Abu Dawud).

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَائِمًا فَلْيُفْطِرْ عَلَى التَّمْرِ فَإِنْ لَمْ يَجِدِ التَّمْرَ فَعَلَى الْمَاءِ فَإِنَّ الْمَاءَ طَهُوْرٌ
Artinya :

“Apabila diantara kalian berpuasa, maka berbukalah dengan tamr (kurma), jika tidak ada maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu suci”.

2. Kurma Sudah Menjadi Budaya Hidangan di Indonesia Saat Bulan Ramadhan

Melihat dari anjuran Rosulullah SAW, maka banyak orang Indonesia mulai mengkonsumsi kurma di Bulan Ramadhan. Dan ternyata, konsumsi kurma selalu dilakukan di Bulan Ramadhan sejak zaman dulu, sehingga hal ini sudah membudaya dari tahun ke tahun bahwa kurma menjadi hidangan kecil di Bulan Ramadhan.

3. Kurma Sangat Cocok Sebagai 

Hidangan Kecil di Bulan Ramadhan
Buah kecil berwarna hitam kecoklatan ini tidak hanya memiliki rasa yang manis, tetapi juga kenyal dimakan. Memakan beberapa butir kurma juga tidak akan membuat perut kenyang, sehingga sangat cocok menjadi hidangan kecil dan pencuci mulut, misalnya sebelum atau sesudah makan saat berbuka puasa, setelah melakukan tadarus Al-Qur’an, saat menonton TV, saat melakukan aktivitas-aktivitas kecil, dan saat makan sahur.

Baca juga:  Puasa Itu Menyehatkan

4. Kurma Juga Cocok Untuk Keperluan Lainnya

Selain sebagai hidangan kecil dan pencuci mulut, ternyata kurma juga memiliki banyak manfaat lain di Bulan Ramadhan, misalnya sebagai suguhan tamu, hadiah dan pemberian kepada keluarga atau teman, oleh-oleh setelah mudik, bingkisan spesial di hari raya, dan lain-lain.

5. Kurma Memiliki Khasiat Bagus Bagi Orang Yang Berpuasa

Memakan beberapa butir kurma tidak akan menganggu proses pencernaan bagi orang yang berpuasa. Malah sebaliknya, kurma mengandung banyak serta yang bisa mencegah timbulnya sembelit bagi orang yang memakannnya. Selain itu, kurma juga mampu merangsang enzim dalam proses pencernaan dan mengurangi kadar kolestrol.

6. Impor Kurma di Indonesia Meningkat di Bulan Ramadhan

Sudah jelas bahwa untuk memenuhi permintaan konsumen pembeli kurma yang semakin meningkat, maka pasokan kurma pun terpaksa mengimpor dari pemasok kurma negara Timur Tengah.

Dan wajar saja jika tak ada habisnya penjualan dan pembelian kurma di pasar, toko, supermarket, dan lainnya.