Menkominfo Tindak Hoax Provokatif, Bersama Facebook dan Polisi

Rudiantara – ist

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara menyebut situasi di Kalimantan Barat hari ini lebih kondusif. Dia meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan video hoax yang beredar.

“Begini tentunya saya minta kepada semuanya para pihak jangan manas-manasi, situasinya sudah lebih kondusif ya, dan juga kepada masyarakat di Kalimantan Barat juga jangan mau terprovokasi. Jadi kalau ada (video) yang model kaya gitu ya sudah didelet (dihapus) saja,” ucap Rudiantara di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya No 164, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Rudi mengatakan, aparat keamanan khususnya dari kepolisian memiliki personil yang memadai untuk meredam situasi di Kalimantan Barat. Untuk menyikapi berita hoax yang beredar, Rudi meminta semua pihak menerima setiap perbedaan yang ada.

Baca juga:  Pencuri Babak Belur di Lamongan

“Kemarin kan cuma rame-rame sama ada gawai ada yang, apa klompok muslim lah, jadi sebenernya gak ada masalah karena toh sudah diredam oleh temen-temen Polri. Ya ini sekali lagi justru saya minta semuanya jangan mau diprovokasi. Kita ini Indonesia kok, sama satu,” lanjutnya.

“Kita kan tadi juga kita lihat, beruntung kita di sini ada NU yang. NU juga kan nanti sifatnya, yang pak ketua NU juga menyatakan bahwa organisasi massa agama Islam yang sifatnya inklusif, kita harus inklusif. Inklusif itu artinya siapapun diterima dan dicari persamaanya jangan dicari perbedaannya, itu aja,” tambahnya.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk untuk melakukan penindakan terhadap berita hoax yang beredar. “Tapi kalau dari sisi penegakan hukum, apabila nanti kan kordinasi terus dengan polri ya, apabila nanti sebagai aparat penegak hukum perlu di lakukan penindakan ya dilakukan penindakan, dari sisi penindakan yang bersangkutannya secara langsung oleh polri,” paparnya.

Baca juga:  Berita Hoax Merajalela, MUI Segera Terbitkan Pedoman Ini

Kemenkominfo juga melakukan koordinasi dengan perusahaan penyedia layanan media sosial. “Oh kita terus kordinasi ke Facebook, dan kalau saya di lihatnya kalau Facebook nggak mau kerjasama ya kita harus berbuat sesuatu, dan saya minta Facebook bekerjasama, karena kan ini Indonesia yang harus kita jaga,” tandasnya.