Aksi 1000 Lilin tak Diberi Ijin di Makassar, Simpatisan Teman Ahok: Kuatnya JK dan HMI Habisi Ahok

Aksi 1000 lilin untuk Ahok (IST)
Aksi 1000 lilin untuk Ahok (IST)

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tidak memberikan ijin aksi 1000 lilin membuktikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan jaringan HMI menghabisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Sebelum aksi 1000 lilin, HMI Makassar mengancam membubarkan dan pernyataan Wali Kota Makassar yang tidak memberi ijin. Ini makin jelas JK dan jaringan HMI mau menghabisi Ahok,” kata simpatisan Teman Ahok Wijaya Kusuma dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (14/5).

Kata Wijaya, JK mempunyai pengaruh yang cukup kuat di Sulawesi Selatan. “JK mendukung dan berhasil memenangkan Anies di Pilkada DKI. Artinya simpatisan Ahok di Makassar tidak bisa bebas mengekspresikan memberikan dukungan terhadap Ahok yang sedang dizalimi,” papar Wijaya

Wijaya mengatakan, kondisi di Makassar sangat berbeda dengan kota-kota lain yang mengadakan aksi 1000 lilin.

“Di Bandung, Semarang, Manado, Surabaya maupun tempat lainnya aman dan mendapat ijin. Hanya Makassar yang Wali Kota nya masih satu kubu dengan JK tidak menginjinkan aksi 1000 lilin,” jelas Wijaya.

Wijaya mengatakan, sikap yang ditunjukkan JK dalam menghabisi Ahok mencederai toleransi di Indonesia. “Kalau tidak bisa bekerja dengan Pak Jokowi, Jk lebih baik mengundurkan diri,” pungkas Wijaya.