Loyalis Jokowi: Terlihat Salahkan Kapolri, Panglima TNI Harus Dicopot

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (IST)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mencopot Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo karena terlihat menyalahkan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dalam acara di Kompas TV.

“Padahal polisi melalui Kapolri punya bukti ada makar dan rencana kudeta, tetapi dibantah Panglima TNI. Makanya Presiden Jokowi harus mencopot Panglima TNI,” kata loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (8/5).

Menurut Sukardiman, dalam pemerintahan itu harus ada satu suara dan tidak boleh ada perbedaan. “Perbedaan hanya orang di luar sistem,” jelas Sukardiman.

Baca juga:  Mantan Panglima TNI Miris Melihat Pendukung Ahok, Ada Apa?

Sukardiman mencurigai, Jenderal Gatot Nurmantyo sedang mencari simpati dari rakyat Indonesia di Pilpres 2019.

“Kalau dipecat dari Jokowi, rakyat akan simpati, tetapi Gatot tidak punya kendaraan politik dan itu sangat sulit berkompetisi di Pilpres 2019,” ungkap Sukardiman.

Kata Sukardiman, pernyataan Panglima TNI di Kompas TV justru memunculkan ketegangan antara TNI dan Polri. “Harusnya Panglima TNI mengikuti Kapolri bahwa ada dugaan makar dan kudeta dalam aksi bela Islam,” pungkas Sukardiman.

Baca juga:  Kasus Buku "Jokowi Undercover", Jokowi Diback Up RRC Hingga 2019 dan tak Tersentuh Hukum?