Loyalis Jokowi Sebut Panglima TNI dan JK Sosok Berbahaya

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kiri).
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kiri).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai sosok sangat berbahaya di pemerintahan Jokowi karena tidak loyal kepada Presiden.

Demikian Koordinator Loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (6/5).

“Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyto yang menganggap tidak ada kudeta sangat berbeda dengan pernyataan kepolisian. Padahal sudah ada bukti,” kata Sukardiman.

Menurut Sukardiman, Gatot Nurmantyo mencoba menarik simpati dari kelompok yang berseberangan dengan Presiden Jokowi.

“Harusnya Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI netral. Kalaupun ada pernyataan dari wartawan terkait kudeta maupun makar harusnya menyetujui Kapolri,” jelas Sukardiman.

Selain itu, Sukardiman mengatakan, JK yang memberikan dukungan kepada Anies Baswedan menandakan sosoknya tidak netral.

“Padahal sebagai Wapres, JK harus netral dan tidak mengusulkan maupun memberikan dukungan kepada Anies di Pilkada DKI Jakarta,” papar Sukardiman.


2 comments

Comments are closed.