Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahoker akan terus merapalkan melalui media sosial (medsos) dan media mainstream kekalahan Ahok karena dicurangi dan munculnya kelompok radikal.
Demikian pekerja sosial, tinggal di Jakarta Edward Marthens dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (4/5).
Kata Edward, menurut Ahoker, Ahok akan menjadi gubernur DKI Jakarta jika tidak dicurangi dan tanpa ada intimidasi terhadap warga.
“Sampai di sini para Ahoker sepertinya lupa. Pertama, Ahok tidak pernah memenangi Pilkada. Pada 2012, dia hanya nunut Jokowi yang menjadikannya sebagai Cagub. Itu artinya… penduduk Jakarta waktu itu memilih Jokowi, bukan (dengan huruf tebal) Ahok,” ungkap Edward
Menurut Edward, amnesia Ahoker yang kedua, Ahok tidak pernah memimpin Jakarta. Selama hampir tiga tahun terakhir, dia hanya menggantikanJokowi yang pindah kantor dari Jalan Merdeka Selatan ke Jalan Merdeka Utara sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Maksudnya, jika saja dia bukan Wagubnya Jokowi dan UU tidak menentukan demikian, dipastikan Ahok tidak menjadi Gubernur DKI,” papar Edward.
