Tak Terima Kalah, Loyalis Badja: Pemilih Anies-Sandi Penentang Kedaulatan Rakyat & Bajak Demokrasi

Tim pemenangan Basuki - Djarot
Tim pemenangan Basuki – Djarot (Ba-Dja)-ist

Pemilih Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta sebagai penentang kedaulatan rakyat dan telah membajak demokrasi.

“Kedaulatan rakyat sebenarnya adalah pemilih Ahok-Djarot, sedangkan pemilih Anies-Sandi penentang kedaulatan rakyat,” kata Loyalis Koordinator Basuki-Djarot (Badja) Chandra Septia Nugroho kepada suaranasional, Sabtu (29/4).

Kata Chandra, demokrasi di Jakarta telah dibajak kelompok radikal. “Padahal kelompok radikal yang mendukung Anies-Sandi antidemokrasi,” jelas Chandra.

Menurut Chandra, demokrasi di Jakarta mengalami kemunduran dengan kemenangan Anies-Sandi. “Nantinya Anies-Sandi bisa saja bertindak hanya mengikuti kelompok radikal yang telah memberikan dukungan dan tidak memperhatikan kelompok minoritas,” papar Chandra.

Selain itu, ia mengatakan, Ahok-Djarot itu sebagai pemenang sesungguhnya dalam Pilkada DKI Jakarta. “Karangan bunga yang mencapai ribuan menunjukkan paslon nomor dua sebagai pemenang sesungguhnya,” papar Chandra.

Chandra mengatakan, dalam setiap kali bertemu dengan rakyat, Ahok selalu dikerubuti dan diminta berfoto bersama walaupun dianggap kalah di Pilkada DKI Jakarta. “Ini menunjukkan rakyat masih cinta ke Ahok. Sosok Ahok seperti Gus Dur walaupun dilengserkan menjadi legenda tokoh kemanusiaan,” pungkasnya