Panglima TNI Dituding Makar, Progres 98: Kerjaan Jaringan Istana dan Gerombolan Kotak-Kotak

Satgas pengawal Ahok-Djarot (IST)
Satgas pengawal Ahok-Djarot (IST)

Diduga kuat jaringan Istana dan gerombolan kotak-kotak yang menghembuskan isu makar oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan memanfaatkan jurnalis Allan Nairn.

Demikian dikatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kepada suaranasional, Senin (24/4). “Isu tersebut patut dicurigai sengaja digulirkan oleh jaringan Istana untuk mencari alasan mempercepat pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,” jelasnya.

Kata Faizal, isu yang dihembuskan oleh Allan Nairn muncul bersamaan dengan pernyataan Jokowi yang memberi sinyal adanya rencana reshuffle kabinet.

Ia mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa Allan Nairn ikut berperan besar memenangkan Jokowi di Pilpres 2014. Dan hingga kini hubungan kedua pihak sangat mesra dan intensif.

Kata Faizal, Allan Nairn dan Duta Besar RRT untuk Indonesia, Xie Feng terlibat bekerja sama dengan jaringan intelijen China untuk membantu Jokowi menghadapi pengaruh TNI di Indonesia.

Sehingga, menurut dia, tidak mengherankan jika manuver Allan Nairn untuk menyudutkan Panglima TNI Jenderal Gatot dengan isu makar.

“TNI dan rakyat harus kompak untuk menolak Presiden Jokowi mencopot Jenderal Gatot,” jelas Faizal.

Faizal menekankan, tidak seyogyanya pergantian Panglima TNI atas dasar kekalahan Ahok dan intervensi kepentingan intelijen asing.

“Jabatan Panglima TNI sangat vital dan strategis, harus dilindungi dan mempertahankan masa jabatan Jenderal Gatot hingga berakhir pada tahun 2018,” pungkas Faizal.