Miliki Modal Besar, Ahok-Djarot Menghalalkan Segala Cara untuk Menang

Ahok-Djarot (IST)
Ahok-Djarot (IST)

Anies-Sandi jangan terlalu gembira dengan hasil beberapa lembaga survei yang memenangkan karena yang dihadapi paslon nomor 2 ini punya modal dan jaringan kuat.

“Yang dihadapi Anies-Sandi adalah sebuah kekuatan besar, yakni para oligarki. Mereka adalah segelintir orang, pemilik modal yang mempunyai kekuatan dana yang luar biasa dahsyat,” kata onsultan Media dan Politik, Hersubeno Arief dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (17/4).

Kata Hersubeno, pemilik modal pendukung Ahok-Djarot ini mengkooptasi, mulai dari kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, partai politik, lembaga keagamaan, LSM, akademisi, lembaga survei,  media, para cerdik pandai dan bahkan para tokoh agama. “Merekalah penguasa Indonesia sesungguhnya,” papar Hersubeno.

Hersubeno mengatakan, Ahok hanyalah proxy, pion yang mereka gunakan  untuk menjajaki dalamnya air perpolitikan di tanah air. Tesis yang mereka gunakan : Bila Jakarta bisa mereka tundukkan, maka penguasaan terhadap Indonesia, tinggal menunggu waktu dan semudah membalikkan telapak tangan.
“Bagi meereka, bila Ahok kalah, maka mereka  hanya mundur selangkah. Tapi bila Ahok menang, maka mereka akan maju seribu langkah,” papar Hersubeno.

Realitas hari ini sesungguhnya mereka telah menguasai Indonesia. Secara de facto dengan kekuatan ekonomi  yang mereka miliki, Indonesia sudah dalam genggaman mereka. Inilah momentumnya.

Kata Hersubeno, mereka tinggal maju selangkah lagi, maka secara de jure dan de facto Indonesia sudah mereka kuasai sepenuhnya.

“Simbol secara de jure adalah bila Ahok terpilih menjadi Gubernur DKI.  Kemudian didorong menjadi Wapres pada Pilpres 2019 dan tinggal pada waktunya menjadi Presiden. Sempurnalah semuanya,” pungkas Hersubeno.

Baca juga:  KH Said Aqil PBNU Tegaskan Ahok sudah NU dan Hafal Al Fatihah