Ingatkan WNI bisa Diusir, Pengamat: Sinyal Panglima Agar Rakyat Waspadai Ahok cs

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (IST)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (IST)

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan sinyal agar rakyat mewaspadai gerakan Ahok cs yang bisa mengusir warga Indonesia dari bumi pertiwi.

“Kalau saya perhatikan pernyataan Panglima TNI yang meminta mewaspadai pengusiran rakyat, itu sinyal buat ancaman dari Ahok yang suka menggusur,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat (7/4).

Menurut Muslim, Panglima TNI sudah gerah dengan Ahok dan pengikutnya karena bisa mengusir rakyat Indonesia.

“Kasus Iwan Bopeng bisa terlihat, sampai sekarang tidak ada proses hukum. Dan centeng-centeng seperti Iwan Bopeng bisa mengusir rakyat Indonesia dari bumi pertiwi,” ungkap Muslim.

Muslim mengatakan, Panglima TNI yang memberikan contoh warga Indian di Amerika maupun aborigin yang terusir bisa menjadi peringatan buat warga Indonesia.

“Warga Melayu di Singapura juga terusir, dan ini bisa terjadi di Indonesia bila pemimpinnya seperti Ahok,” pungkas Muslim.

Jenderal Gatot Nurmantyo meminta rakyat Indonesia mewaspadai negara lain atau kelompok yang bisa mengusir rakyat Indonesia dari bumi pertiwi.

“Kalau tidak waspada, kita bisa diusir dari negeri ini. Seperti Indian di Amerika dan Aborigin di Australia,” kata saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Rabu (5/4).

Panglima TNI mengingatkan, ancaman tersebut bisa dikalahkan selama rakyat dan generasi muda Indonesia berpegang teguh pada Pancasila untuk menjaga kebhinekaan NKRI.

Baca juga:  Panglima TNI Ditolak di AS, Guru Besar UI: Terbuka Peluang RI Usir Diplomat AS