Presiden Jokowi memberikan isyarat agar Muhamamdiyah tidak mengganggu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena nasibnya bisa seperti kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menjadi tersangka.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaransional, Senin (3/4).
“Terlebih lagi tokoh senior Muhammadiyah Amien Rais turun gunung ikut demo meminta Ahok segera dipenjara. Ini membuat Rezim Jokowi segera menangkap kader Muhammadiyah,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, penangkapan kader IMM, untuk mengendorkan tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam melawan Ahok dan mengkritisi Jokowi.
“Untuk memecah belah di internal Muhammadiyah dimunculkan sosok Syafi’i Ma’arif maupun lainnya. Padahal mayoritas warga Muhammadiyah antiAhok,” papar Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, kader Muhammadiyah dan IMM akan terus melakukan perlawanan walaupun ada yang dipenjara. “Kader Muhammadiyah seluruh Indonesia akan bergerak melakukan perlawanan,” pungkas Muslim.
Aparat kepolisian menangkap beberapa kader IMM masing-masing Beni Pramula, Eka Putra, dan Ferry jelang aksi damai 313.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan seluruh aktivis yang ditangkap akan berstatus tersangka. Pihak penyidik telah mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait kasus yang sedang diproses sebelum melakukan penangkapan.
“Kalau sudah dilakukan penangkapan, sudah tersangka. Kita mempunyai alat bukti cukup untuk melakukan penangkapan. Tentunya penyidik mempunyai alasan dan sesuai prosedur yang telah kita punya,” kata Argo.
Muslim mengatakan, penangkapan kader IMM, untuk mengendorkan tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam melawan Ahok dan mengkritisi Jokowi.
“Untuk memecah belah di internal Muhammadiyah dimunculkan sosok Syafi’i Ma’arif maupun lainnya. Padahal mayoritas warga Muhammadiyah antiAhok,” papar Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, kader Muhammadiyah dan IMM akan terus melakukan perlawanan walaupun ada yang dipenjara. “Kader Muhammadiyah seluruh Indonesia akan bergerak melakukan perlawanan,” pungkas Muslim.
Aparat kepolisian menangkap beberapa kader IMM masing-masing Beni Pramula, Eka Putra, dan Ferry jelang aksi damai 313.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan seluruh aktivis yang ditangkap akan berstatus tersangka. Pihak penyidik telah mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait kasus yang sedang diproses sebelum melakukan penangkapan.
“Kalau sudah dilakukan penangkapan, sudah tersangka. Kita mempunyai alat bukti cukup untuk melakukan penangkapan. Tentunya penyidik mempunyai alasan dan sesuai prosedur yang telah kita punya,” kata Argo.
