Progres 98: Tokoh Islam & Polri Jadi Korban Politik Busuk Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (IST)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (IST)

Para tokoh Islam maupun Polri sejatinya telah menjadi korban dari politik busuk rezim Jokowi yang getol membela terdakwa penista agama.

Demikian dikatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf di akun Facebook-nya.

“pihak Polri sangat berat hati untuk menangani kasus yang sarat dengan kepentingan politik kekuasaan. Namun demi menjalankan tugas, Polri terpaksa bertindak,” kata Faizal.

Menurut Faizal, akibat ulah Jokowi membuat jutaan umat Islam gusar, muncul desakan duduki DPR dan seruan usir China. Intinya umat Islam dan Polri jangan mau diadu-domba oleh Istana.

“Kalau Istana ingin agar jutaan rakyat tidak bergerak menduduki DPR dan meredam munculnya gerakan usir China, maka segara penjarakan terdakwa penista Al Qur’an,” papar Faizal.

Selain itu, ia mengatakan, aksi damai 313 berhasil membuat Rezim Jokowi dihantui ketakutan luar biasa atas ancaman jutaan rakyat menduduki Gedung DPR dan makin masifnya seruan gerakan usir Cina.

“Kekhawatiran rezim Jokowi tersebut membuat Istana menjebak Polri menangkap Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath dan rekannya dengan tuduhan melakukan pemufakatan makar,” jelas Faizal.

Baca juga:  PBNU Minta Ustadz Abdul Somad Memperbaiki Bahasa Dakwahnya