okoh Tionghoa: Ahok tak Dipenjara, Para Pendukungnya Makin Berani Menistakan Agama Islam

Ahok di pengadilan (IST)
Ahok di pengadilan (IST)

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berstatus terdakwa penista agama dan belum dipenjara akan memunculkan pendukungnya yang sangat berani melakukan penistaan agama terutama di media sosial.

“Kalau cara kalian seperti ini Terus di sosial media bukan tidak mungkin utk terjadi Anarkis pada etnis dan minoritas lainnya hanya krn kalian mencintai terdakwa,” kata tokoh Tionghoa Wawat Kurniawan di akun Facebook-nya. 

Wawat mengungkapkan hal itu sambil melampirkan penistaan agama yang dilakukan pendukung Ahok bernama Acong Gunawani di akun Facebook.

Kata Wawat, saaat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang santu dan berbudi pekerti agar menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

“Darimana kalian merasa dirinya lebih benar daripada Mereka yang kamu hina dan Nistakan? Dengan kalimat penghinaan yang kotor itu saja sudah menunjukkan kalau kalian sangat rendah dan hina,” ungkap Wawat. 

Wawat meminta para pendukung Ahok untuk lebih bergaul di dunia dan tidak ekslusif.

“Yang anehnya lagi yang model beginian, diperbolehkan oleh Facebook padajal ini jelas-jelas melanggar aturan Facebook mengenai standar komunitas dan subdit Cyber Crime Polda Metro Jata juga diamkan saja,” papar Wawat.

Menurut Wawat, umat Islam tidak bisa disalahkan bila marah terhadap para pendukung Ahok yang telah menistakan agama.

“Jadi kalau akhirnya Umat Islam itu marah. Salahkan mereka?” tanya Wawat.

Baca juga:  Hak Angket Kasus Pengangkatan Ahok Bisa "Masuk Angin"