Loyalis Badja: Kami tak Takut Hercules dan Anak Buahnya

Satgas pengawal Ahok-Djarot (IST)
Satgas pengawal Ahok-Djarot (IST)

Loyalis Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja) menyatakan tidak takut terhadap Hercules dan anak buahnya saat pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

“Kami tidak takut kepada Hercules dan anak buahnya dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Kita negara hukum, jangan merasa sok berkuasa dan dekat dengan mantan jenderal,” kata Koordinator Loyalis Ahok-Djarot (Badja) Chandra Septia Nugroho dalam keterangan kepada suaranasional, Selasa (14/3).

Menurut Chandra, melibatkan Hercules dan anak buahnya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua sudah merusak demokrasi. “Ini pertarungan ide dan gagasan, bukan perang maupun tawuran ala preman,” ungkap Chandra.

Kata Chandra, semua pendukung Badja yang berada di lapangangan untuk putaran kedua sudah dibekali bela diri dan ilmu intelijen.  “Kita sudah paham pergerakan dan informasi siapa saja yang akan berbuat curang,” papar Chandra.

Hercules Rosario Marshal seorang “mantan preman” Tanah Abang yang mendapat hidayah memeluk islam pada tahun 2013 silam siap mengerahkan anak buahnya menghadapi para preman pendukung Ahok seperti Iwan Bopeng.

“Saatnya saya membela agama yang saat anut, karena saya yakin ini adalah jalan Tuhan yg benar,” kata Hercules kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurut Hercules yang terkenal dekat dengan sosok Letjend. Purn. TNI Prabowo, bahwa jika benar Ahok dan timnya berani menurunkan preman sebanyak itu, maka diapun akan menurunkan cukup 5.000 orang anak buah pilihannya.

“Anak buah saya sudah terlatih hidup dengan kekerasan, jadi jangan coba-coba jika hanya mau belajar jadi preman atau jagoan, apalagi membela si penista agama,” ungkap Hercules.