Kodam Jaya Bantah Kasus Iwan Bopeng Selesai, Polisi Berbohong & Upaya Lindungi Pendukung Ahok

Iwan Bopeng (IST)
Iwan Bopeng (IST)

Pihak Kodam Jaya yang membantah adanya pertemuan Pangdam Jaya dan Iwan Bopeng menandakan aparat kepolisian berupaya membela pendukung Ahok.

“Walaupun akhirnya kepolisian membantah, tetapi pernyataan awal yang mengakui kasus Iwan Bopeng selesai dan yang bersangkutan sudah bertemu Pangdam Jaya menandakan aparat kepolisian membela pendukung Ahok,” kata Pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Rabu (1/3).

Kata Baidhowi, berbagai pernyataan kepolisian terkait kasus Iwan Bopeng memperlihatkan adanya keberpihakan aparat berbaju coklat ini berpihak ke Ahok-Djarot. “Kalau netral, tentunya Iwan Bopeng langsung ditangkap karena keberadannya mudah diketahui,” jelas Baidhowi.

Menurut Baidhowi, sikap yang ditunjukkan kepolisian membuat pendukung Ahok makin arogan. “Merasa mendapat perlindungan polisi, bisa seenaknya melakukan intimidasi dan melanggar hukum,” papar Baidhowi.

Selain itu, ia mengatakan, bantahan Kodam Jaya terkait Iwan Bopeng menandakan aparat kepolisian telah berbohong. “Anehnya kepolisian kok sebarkan hoax bahwa kasus Iwan Bopeng sudah selesai, padahal pihak TNI masih menunggu kepolisian untuk bertindak,” pungkas Baidhowi.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Heri Prakoso mengatakan, tidak ada pertemuan antara Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dengan Iwan Bopeng. Saat ini Teddy tidak lagi menjabat Pandam Jaya, dan telah mempunyai jabatan baru sebagai Wakil Kepala BIN.

“Gak ada (pertemuan itu), kemarin kan ada acara tradisi serah terima (Teddy Lhaksmana), sebelum-sebelumnya juga gak ada,” kata Heri

Mendapat bantahan Kodam, Kabid Humas Polda Metro, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menarik pernyataannya sebelumnya bahwa kasus Iwan Bopeng telah selesai karena telah bertemu Pangdam Jaya.

“Memang tidak ada ketemu di Kodam, tidak ada memang, belum, tapi kemarin direncanakan dipertemukan. Nantinya masih akan cek dulu keberadaan Iwang Bopeng dulu,” ujar Argo.