SBY-Prabowo Bertemu Bahas Pilkada DKI, Jokowi dan Mega Bisa Meradang

Prabowo Subianto dan SBY (IST)
Prabowo Subianto dan SBY (IST)

Pertemuan SBY dengan Prabowo membahas Pilkada DKI Jakarta membuat Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi meradang.

“Kalau SBY-Prabowo bertemu dan ada kesepakatan di Pilkada dengan mengatakan kader Demokrat dukung Anies, maka bisa diperkirakan Ahok kalah,” kata pengamat politik Muhamamd Huda kepada suaranasional, Senin (27/2).

Kata Huda, walaupun dalam pertemuan SBY-Prabowo, Ketua Umum Partai Demokrat menyatakan netral dan menyerahkan aspiratif pilkada kepada masing-masing kader masih mempunyai kekuatan untuk memenangkan Anies.

“Sangat tidak mungkin kader Demokrat memberikan dukungan ke Ahok-Djarot karena selama Pilkada pendukung paslon dua banyak melakukan fitnah ke kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” jelas Huda.

Huda memperkirakan, kubu Ahok-Djarot akan menyebarkan fitnah ke Prabowo dan Anies Baswedan.

“Fitnah ke Anies mulai korupsi saat jabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Sandiaga Uno difitnah kasus Dewi Persik, dan Prabowo disebut sebagai pendukung Orde Baru dan Soeharto karena Titiek mendukung Anies-Sandi,” papar Huda.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menceritakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengajukan waktu bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Permintaan bertemu dalam rangka membahas Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Saya diberi tahu. Saya enggak ngatur (pertemuan), tapi diberi tahu Pak Prabowo sudah meminta waktu dari Pak SBY. Lagi menunggu jadwal dari Pak SBY,” kata Sandi saat ditemui di tengah acara Local Startup Fest 2017 di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017) sore.

Baca juga:  PA 212 Tuding Rezim Jokowi Secara Sistematis Membangun Islamophobia