Anies-Sandi Diprediksi Menang di Putaran Kedua

anies-sandi
Anies Baswedan-Sandiaga Uno (IST)

Pasangan Anies-Sandi kemungkinan besar memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta melawan Ahok-Djarot.

Demikian dikatakan  Indonesian Monitoring Political Economic Law and Culture for Humanity (IMPEACH) Aspianor Sahbas dalam keterangan kepada suaranasional, Jumat (24/2).

Kata Aspianor, di putaran pertama, Anies-Sandi ini hanya didukung oleh 2 Parpol yang secara perolehan kursi di DPRD jika ditotalkan jumlahnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan perolehan kursi Parpol pengusung Ahok-Djarot. 

“Namun demikian, realitas di lapangan konstituen Parpol pengusung Anies-Sandi nampak memiliki soliditas yang tinggi,” ungkap Aspianor.

Kata Aspianor, hasil putaran pertama Pilkada DKI Jakarta Anies-Sandi hanya kalah tipis dengan Ahok-Djarot.

“Di samping soliditas konstituen partai pengusung Paslon no.3 ini didukung oleh 1 partai yang berbasiskan Nasionalis, juga didukung oleh satu partai yang berbasiskan Islam,” jelas Aspianor.

Menurut Aspianor, gabungan kedua partai pengusung yang berbasiskan  nasionalis dan Islam ini mempunyai daya magnet bagi orang-orang yang berfikiran nasionalis namun tidak tergabung dalam partai politik untuk mendukung Anies-Sandi.

“Demikian juga dengan orang-orang Islam yang tidak tergabung dalam Parpol Islam menjadi tertarik untuk menyumbangkan suaranya ke partai Islam mendukung paslon no. 3,” paparnya.

Aspianor mengatakan, kelemahan paslon no.2 hanya didukung oleh parpol yang berbasiskan nasionalis. Di sinilah keuntungan paslon no.3 yang didukung oleh Parpol yang berbasiskan nasionalis dan juga berbasiskan Islam.

Selain itu, Paslon no.3 ini memiliki daya pikat kekuatan figur yang tidak kontroversial.

Aspianor mengatakan, figur calon no.3 ini didebat-debat publik atau di depan publik terkesan memiliki karakter figur yang kuat dengan kecerdasan, kesantunan dan visioner.

“Ke depan jika paslon no.3 ini mendapat tambahan dukungan lagi dari partai yang berbasiskan nasionalis dan agamis,maka diprediksikan jalan untuk meràih DKI 1 akan semakin lempang,” pungkasnya.