PDIP-NasDem Ribut setelah Putaran Pertama Pilkada DKI, Ada Apa?

Megawati memasangkan jaket merah ke Ahok (IST)
Megawati memasangkan jaket merah ke Ahok (IST)

Partai NasDem ribut dengan PDIP setelah putaran pertama Pilkada DKI Jakarta. Keributan itu diawali pernyataan politikus PDIP Trimedya Panjaitan yang menyebut partai yang berada di koalisi Ahok-Djarot selain PDIP kurang maksimal mendukung Paslon nomor 2.

“Komentar pak Trimedya seakan dirinya bicara di depan kaca yangg begitu besar. Untuk itu lebih baik beliau tidak lagi berkomentar yang tidak perlu. Fokus kami semua hanya pada pemenangan Badja,” kata Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, Sabtu (18/2).

Wibi memastikan, partai politik pendukung Badja telah berjuang untuk menang di Pilgub DKI.

“Bahwa seluruh partai yang tergabung di dalam tim pemenangan pasti berjuang dengan sepenuh hati, untuk memenangkan Badja terpilih kembali. Kami mendukung tanpa syarat maupun embel-embel dibelakang apapun,” kata politisi muda NasDem tersebut.

Ia menambahkan, partai NasDem 1000 persen maksimal untuk kemenangan Ahok di pilkada.

“Kemenangan Ahok dan kepentingan rakyat Jakarta untuk Jakarta lebih baik,” katanya.