Ngeri, Politikus Golkar Bongkar Cara Licik Ahok Menangkan Pilkada DKI

Ahok (Aktual.com)
Ahok (Aktual.com)

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah merencakan kemenangan di Pilkada DKI Jakarta dengan cara licik yaitu diduga membagi-bagi uang yang nilainya cukup tinggi.

“Ahok diduga akan lakukan pendekatan money bombing atau menyogok pemilik suara dengan sejumlah uang,” kata politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Senin (13/2).

Kata mantan aktivis HMI ini, berdasarkan kabar yang beredar uang membagikan uang per kepala Rp 2 juta hingga Rp 3. Untuk Rp 1 juta pemilih saja jumlahnya Rp 3 triliun.

“Bagi para pengusaha yang terlibat, angka Rp 3 triliun itu masuk kategori kecil bila dibandingkan prospek hanya dari satu proyek reklamasi pantai utara saja. Jadi no problem bagi mereka sebagai tuannya Ahok untuk menggelontorkan angka sebesar itu guna upaya memenangkan,” ungkap Ahmad Doli.

Ahmad Doli mengatakan, untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta, Ahok diduga akan melakukan penggunaan playing power.

Kata Ahmad Doli, beberapa instrumen dalam pendekatan playing power yang bisa digunakan Ahok dan bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk memuluskan kemenangannya.

“Secara tiba-tiba banyak bermunculan orang-orang bermata sipit berdatangan tanpa asal usul yang jelas. Berbarengan dengan itu, merebak pula kasus KTP-el palsu, kelebihan cetak kertas suara, hingga pemutakhiran DPT,” katanya.

Namun, walau pun begitu, Doli yakin masyarakat DKI tak mudah dibodohi dengan aksi-aksi seperti itu.

“Jawabannya adalah bahwa kita semua harus bersatu melawan segala bentuk, upaya, dan praktik curang seperti itu. Karena itu akan dapat menghancurkan tatanan politik, demokrasi, bahkan moral bangsa ini ke depan,” ucapnya