Dosen dari Berbagai PT Ikuti PEKERTI di UMK

Pelatihan PEKERTI di UMK (IST)
Pelatihan PEKERTI di UMK (IST)

Sebanyak 52 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, mengikuti pelatihan Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang digelar kerja sama antara Universitas Muria Kudus (UMK) dan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, 6-10 Ferbuari 2017.

Pelatihan PEKERTI yang dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai IV Gedung Rektorat UMK, itu dibuka oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. DYP. Suhiharto M.Pd. Kons sekitar pukul 08.46 WIB. Selain dari UMK, peserta antara lain datang dari Stikes Muhammadiyah Kudus, STT Ronggolawe Cepu Blora, Universitas Pandanaran Semarang, dan Stikes Cendekia Utama Kudus.

Dalam pelatihan ini, beragam materi yang akan disampaikan antara lain strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan kebijakan Kopertis Wilayah VI, pendidikan sebagai sistem, teori belajar dan motivasi, desain instruksional, komunikasi dan keterampilan dasar mengajar, serta model-model pembelajaran inovatif.

Baca juga:  Berkat Shalat Tahajud, Guru SD Asal Kudus Peroleh Hadiah Mobil

Sedang para narasumber dalam pelatihan itu, yaitu Prof. Dr. DYP. Sugiharto M.Pd. Kons, Prof. Dr. Sunandar M.Pd., Dr. Retnaningdyastuti M.Pd., Dra. Intan Indiati M.Pd., Wawan Laksito YS. S.Si. M.Kom., dan Sugeng Slamet ST. MT.

Prof. DYP. Suhiharto sebelum membuka pelatihan, menyampaikan, agar para peserta bersyukur karena berkesempatan menjadi dosen. Sebab, menurutnya, banyak orang yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2, namun tidak punya kesempatan menjadi dosen. ‘’Supaya dalam mengikuti pelatihan ini bersemangat, mari kita bangun dengan rasa syukur,’’ katanya.

Dia menambahkan, pelatihan PEKERTI sangat strategis, apalagi perguruan tinggi saat ini, terpacu menjadi kampus bertaraf internasional. ‘’Harapan dari pelatihan PEKERTI adalah penguatan kinerja dosen, sehingga berdampak positif pada peningkatan trust universitas di masyarakat,’’ paparnya yang mengingatkan agar dosen tidak melupakan mengajar sebagai tugas utamanya.

Baca juga:  Ini Dia Prestasi SMK Muhammadiyah 10 Mantup di Liga SMK Se-Lamongan

Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS., dalam sambutannya menyampaikan, dosen memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, karena mesti mampu mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya (mahasiswa).

‘’Ending dari pelatihan PEKERTI ini, yaitu meningkatnya kualitas lulusan perguruan tinggi. Untuk ini, dalam mengajar dosen tidak bisa cuma sekadar karena melaksanakan kewajiban, tetapi harus mampu memotivasi agar anak didiknya bisa menjadi generasi bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif dengan dilambari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,’’ tuturnya.