Dalam Wawancara Al Jazeera, Ahok tak Menyesal dan akan Ulangi Lagi Terkait Al Maidah 51

Ahok (IST)
Ahok (IST)

Dalam wawancara terbaru dengan Al Jazeera TV, Sabtu (28/1/2017), Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak menyesal terhadap apa yang terjadi di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

“Aku engga pernah regret. Jadi kalau kamu ulang lagi di Kepulauan Seribu, saya akan mengatakan yang sama persis. Karena saya engga ada niat menghina dan menista agama Islam,” kata Ahok.

Bagi Ahok, ucapannya permintaan maafnya beberapa waktu lalu adalah lebih dikarenakan telah membuat gaduh perpolitikan nasional.

Baca juga:  Tak Penuhi Nazar, Paranormal: Ruhut Akan Alami Musibah

“Karena masalah ini telah membuat nasional gaduh,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga menyinggung nama Buni Yani yang dinilai telah menyebarkan video yang diedit.

“Ini menjelang pilkada saja, karena ada Buni Yani yang mengambil 13 (detik) dan disebarkan,” ucapnya.

Ahok mengutip Alquran Surat Al Maidah 51 dan menyebut adanya orang yang menggunakannya untuk kepentingan tertentu saat berbicara di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Tindakan itu memicu aksi unjuk rasa besar pada bulan Desember, membuat beberapa orang melaporkan dia ke polisi dan membuat dia menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

Baca juga:  Eh Opung...Ini Alasan Jokowi Harus Turun