Mantan Anggota DPR: Ahok Jadi Bom Waktu Siap Meledak

Djoko Edhi Abdurrahman
Djoko Edhi Abdurrahman – Ist

Saat ini kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap meledak karena sudah menjadi isu internasional.

“Main-main dengan Ahok, kini masalahnya mendunia, mondial. Luar biasa Ahok. Orang berdemo di Amerika, di depan gedung putih untuk membubarkan FPI dan menghujat intoleran,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman kepada suaranasional, Kamis (26/1).

Kata Djoko, Jika tak salah dalam pidato Wapres Amerika Serikat kemarin akan memusuhi Islam dan menghabisi Mujahidin yang lagunya Syariat Islam dan tidak disebut teroris.

“Ada Raja Saudi Wahabi pemimpin Koalisi Arab yang akan ditinggalkan Donald Trump, ada Xi Jinping (Presiden RRC) yang telah mengubah UU Proteksi Cina untuk melindungi etnis China di Indonesia, ada Amerika yang anti Islam dan perang proxy dengan Amerika, Kian dahsyat saja api yang dinyalakan Ahok,” jelas Djoko.

Kata Djoko, api Ahok kini membesar dan segera membakar seluruh rumah dan harusnya memadamkan api ketika masih kecil.

“Saya tak yakin Tito Karnavian mampu memadamkan kebakaran tersebut, karena militer setengah hati,” jelas Djoko.

BACA JUGA:

Edhi mengatakan, FPI sudah bermutasi menjadi gerbong Islam tanpa sekat sekat primurdialisme Islam.

“Ahok juga sudah bermutasi menjadi kekuatan China dan Kristiani dalam gerbong nasionalis kiri. Tak ada jalan mundur bagi keduanya. Mundur berarti mati,” ungkapnya.

Edhie menjelaskan, baik nasionalis kiri maupun nasionalis kanan sudah bertransformasi menjadi ultra nasionalis. Ini bom waktu yang dahsyat.

“Masalahnya tak ada pihak ketiga yang cukup kredibel untuk  mempertemukan kedua paksi ultra ini guna melakukan rujuk nasional,” ungkapnya.

Lanjut Edhi, tokoh-tokoh panutan sudah melebur ke dalam dua faksi tersebut. “Resiko terbesar adalah punahnya demokrasi, negara kembali ke titik nol,” pungkasnya.