Berebut Saling Cium Tangan Syaikh Mahir Hasan Al Munajjid dan KH Ulin Nuha Al Hafidz

Syaikh Mahir Hasan Al Munajjid dan KH Ulin Nuha Al Hafidz (DOK Santri Menara)
Syaikh Mahir Hasan Al Munajjid dan KH Ulin Nuha Al Hafidz (DOK Santri Menara)

Sikap saling menghormati ditunjukkan dua ulama besar yaitu Syaikh Dr Mahir Hasan Al Munajjid dari Suriah dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Quran Kudus KH Ulin Nuha Al Hafidz saat keduanya bertemu, Jumat (20/1).

Kejadian saling berebut cium tangan setelah KH Ulin Nuha menyerahkan kitab karya KH Arwani Amin Al Hafidz berjudul “Faidlul Barakat” tentang Qiraa’at Sab’at (metode membaca 7 riwayat bacaan Al Qur’an).

Ketawadlu’an dua ulama besar ini menjadi perhatian dan teladan santri dan asatidz pondok-pondok naungan Yayasan Arwaniyyah yang hadir.

Syaikh Mahir mengatakan, para santri di Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran Kudus sangat beruntung menjadi santri di pesantren yang didirikan KH Arwani Amin Al Hafidz.

“Beruntunglah mereka yang menjadi santri ma’hadnya Kiai Arwani,” ungkap Syaikh Mahir.