Mantan Relawan Jokowi Sebut Munculnya Habib Rizieq Bukti Rakyat Butuh Pemimpin Baru

Habib Rizieq (IST)
Habib Rizieq (IST)

Fenomena Habib Rizieq Syihab dilihat dan dicerna para pemimpin bangsa ini sebagai sebuah tanda bahwa rakyat sedang mencari pemimpin karena rakyat merasa kehilangan pemimpin.

Demikian dikatakan mantan relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (18/1).

Kata Ferdinan, munculnya Habib Rizieq bukan malah memaknainya secara negatif sebagai ancaman intoleran dan gangguan kebinekaan.
“Nalar dan hati para pemimpin bangsa ini harus lebih digunakan daripada sekedar mengedapankan rasa mempertahankan kekuasaan sehingga melihat kritik dan protes sebagai ancaman kepada kekuasaan,” ungkap Ferdinand.

Menurut Ferdinand, Rezim ini menangani orang-orang yang dipimpinnya bukan dengan hati tapi dengan kepala dan otot.

“Bahkan rezim ini menerapkan strategi memukul kepala orang-orang yang dipimpinnya sebagai bentuk pemaksaan kehendak bahwa siapapun harus tunduk dan ikuti semua kemauan pemerintah,” papar Ferdinand

Selain itu, Ferdinand mengatakan, rezim yang sedang berkuasa ini mendominasi justifikasi kebenaran. Hanya pemerintah yang benar, hanya pemerintah yang boleh memutuskan apa yang benar dan rakyat harus ikut, jika tidak maka siap-siaplah dipukul oleh penguasa.

Ferdinand mengatakan, kepemimpinan nasional saat ini adalah kepemimpinan terburuk sepanjang sejarah dan catatan bangsa hingga saat ini.

“Kepemimpinan yang penuh retorika dan klaim-klaim palsu. Kepemimpinan yang berpuas diri dengan penilaian oleh diri sendiri. Kepemimpinan yang menilai dan menempatkan opini dan kekritisan sebagai kabar palsu, bohong atau hoax,” pungkasnya.

Baca juga:  Tokoh Tionghoa Nasrani Tegaskan Habib Rizieq tak Menistakan Agama