Negeri Republik Rakyat China (RRC) diduga bisa memback-up Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai 2019 setelah mendapat serangan Buku “Jokowi Undercover” yang isinya mantan Wali Kota Solo itu keturunan PKI.
“Apakah karena diback up RRC kebohongan dan kepalsuan identitas JOKOWIDO DO akan dipertahankan sampai status presiden petugas partai selama 1 periode 5 tahun?” tanya pengamat suaranasional, Umar Abduh kepada intelijen, Senin (9/1).
Kata Umar, buku karya Bambang Tri itu bisa memunculkan validitas baru terkait sosok Presiden Jokowi.
“Pembuktian data dokumen di pengadilan berupa referensi sumber data buku “Jokowi Undercover” akan menguak pelanggaran pidana fatal yang dilakukan Jokowi beserta tim suksesnya sejak ikut pilkada Walkot Solo, Pilgub DKI hingga Pilpres 2014 akan menyeret banyak nama.
“Jokowi dan seluruh pendukung PKI nya akan runtuh dan hancur di balik terali besi penjara,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap Pengadilan tidak lumpuh dalam membongkar identitas Presiden Jokowi setelah penulisnya menjadi terdakwa di kursi persidangan.
“Apakah dengan lumpuhnya mental polri, kejaksaan dan pengadilan akan ikutan lumpuh?” tanya Umar.
