Aktivis Malari 1974 Dukung Mahasiswa Serukan Reformasi Jilid II

Salim Hutadjulu (IST)
Salim Hutadjulu (IST)

Aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974 Salim Hutadjulu mendukung mahasiswa seluruh Indonesia turun ke jalan menyuarakan reformasi jilid II.

“Turun ke jalan demo pada Kamis, 12 Januari 2017, saya sangat bangga kepada adik-adik mahasiswa yang berpihak menjadi juru bicara rakyat, ayo kita dukung,” kata Salim kepada suaranasional, Senin (9/1).

Selain itu, Salim pun mengkritisi kebutuhan harga pokok yang mahal sehingga menyusahkan rakyat. “Keadaan ekonomi yang makin menyusahkan rakyat, kebutuhan pokok meroket,” ungkap Salim.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia berencana akan menggelar aksi unjuk rasa pada (12/1/2017) mendatang. Berbagai macam problema bangsa ini akan mereka sampaikan kepada pemerintah.

Koordinator Pusat BEM se-Indonesia Bagus Tito Wibisono dalam aksi nanti akan diserukan reformasi jilid II jika saja pemerintah masih tidak sanggup menata negara ini ke arah yang lebih baik. Mahasiswa harus selalu membala rakyat sebagai kaum yang tertindas.

“Jika pemerintah masih bercanda mengelola negara maka reformasi jilid II harus menggelora. Bergeraklah. Turunlah ke jalan jika penjajahan masih ada, bahkan dari saudara sendiri maka semboyan kita tetap, merdeka atau mati”, ucan Ketua BEM UNJ itu.