Mas Bintang memang tiada duanya,secara pribadi saya tidak begitu kenal namun beberapa pernah bertukar pandangan. Dengan sedikit informasi yang saya miliki tentang pribadinya dan mencermati berbagai tulisannya, maka beliaulah BINTANG yang sebenarnya di Indonesia ini.
Tercatat 2 (kali) ditahan oleh pemerintah yang memegang mandat rakyat, baik di era Presiden Soeharto maupun Presiden Joko Widodo dan tidak berhenti kritis atas pemimpin lainnya.
Konsistensi sikapnya sebagai aktifis tidak pudar dan luntur oleh zaman, padahal dengan kapasitasnya yang demikian besar sejatinya beliau layak ditawari atau memperoleh kedudukan penting di Republik Indonesia ini, hanya saja beliau tidak mau mentransaksikan idealisme atas makna substansi kemerdekaan bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para syuhada dan pendiri bangsa ini.
Bagi sebagian besar aktifis yang aktif di kampus hanya sebagai pengisi waktu luang, maka tidak heran setelah lulus memang bertujuan melakukan mobilitas vertikal dengan mengejar jabatan dan idealisme kadang sudah ditinggal untuk masa lalu.
Mas Bintang memang bintang beliau menjaga marwah idealisme itu dan membawanya terus, itulah yang disebut dengan pribadi yang berintegritas selain konsisten atau disebut dalam bahasa Agama ISTIQOMAH. Mudah-mudahan ALLAH selalu menjaga dan melindungi Mas Bintang dalam menegakkan kebenaran yang beliau yakini saat para pengelola Negara ini yang sebagian besar dijabat oleh mantan aktifis mahasiswa semakin pragmatis.
Akankah pribadi Mas Bintang yang memegang teguh nilai-nilai kemerdekaan dan kebangsaan ini dapat ditransformasikan dan ditularkan sehingga menjadi tauladan penyelenggara negara.
Apakah nilai idealiame Mas Bintang ini juga dapat ditularkan pada generasi penerus bangsa sehingga apa yang menjadi kegelisahan beliau atas terjajahnya bangsa ini secara ekonomi tidak berakhir pada terjajahnya secara fisik, sehingga kemerdekaan Indonesia akan hilang?
BACA JUGA:
- Jurnalis Wanita Metro TV Ancam Bakar Markas FPI dan Buat Pernyataan Mesum
- Boikot Metro TV Jadi Trending Topic Pertama Indonesia di
Maka hanya waktu yang akan menjawab tantangan ini dan sejauh mana generasi muda bangsa, terutama kalangan aktifis kampus memilki perspektif yang sama atas pandangan beliau.
Namun, dijadikan tauladan atau tidaknya beliau, maka Mas Sri Bintang Pamungkas adalah BINTANG yang sesungguhnya.
Jika pada akhirnya tidak ada satupun generasi bangsa ini yang mampu meneruskan idealisme beliau yang juga adalah idealisme kemerdekaan bangsa yang termaktub dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945, dengan mengambil nama terakhir beliau, maka inilah bintang idealisme bangsa yang PAMUNGKAS.
Salam,
Defiyan Cori, Ekonom Konstitusi
