Aktivis Malari 1974: Sebarkan Isu Makar, Rezim Jokowi Bergaya Orde Baru

Salim Hutadjulu (IST)
Salim Hutadjulu (IST)

Rezim Joko Widodo (Jokowi) bergaya isu makar di saat rakyat seluruh Indonesia ingin berunjuk rasa menuntut keadilan kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Demikian dikatakan aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Rabu (23/11). “Tuduhan makar juga pernah dilakukan penguasa Orde Baru kepada gerakan mahasiswa 1974. Saat itu Kopkamtib sebagai bodyguard Soeharto sangat berkuasa dan menakutkan dan selalu mengeluarkan pernyataan makar siapa saja yang menganggu pemerintah,” kata Salim.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974 Dukung Mahasiswa Geruduk DPR

Salim mengatakan, dengan adanya isu makar, rezim Soeharto menangkap para aktivis mahasiswa tanpa proses pengadilan. “Saya dan teman-teman dari Universitas Indonesia (UI) serta tokoh masyarakat dijebloskan penjara tanpa diadili,” jelas Salim.

BACA JUGA:

Menurut mantan tahanan politik era Soeharto, cara yang digunakan era Jokowi hampir mirip pemerintahan Soeharto. “Kata-kata makar menjadi momok untuk menakut-nakuti sekaligus menangkap lawan politik yang antipemerintah,” jelas.

Kata Salim, di era Soeharto ada pembredelan media massa, dan saat ini ada sebuah acara di televisi swasta dilarang serta pemblokiran media online berseberangan dengan pemerintah.

“Sungguh di luar akal sehat kita semua setelah kita berjuang melengserkan Soeharto dan menyebutnya era reformasi dan sekarang ini muncul gejala ke arah otoriter era Orde Baru,” papar Salim.