Gus Mus Pertanyakan Status MUI

Gus Mus
Gus Mus – Ist

Pengasuh Pondok Roudhotul Tholibin Rembang KH Mustofa Bisri (Bisri) mempertanyakan status Majelis Ulama Indonesia (MUI). 
“MUI ini sudah lama tidak jelas. Parpol, Ormas atau Lembaga Pemerintah. Tapi kok ya dapat APBN,” ujar Gus Mus dikutip dari CNN Indonesia. 

Bukan kali ini, Gus Mus mengkritik MUI, pada 2015 saat pengajian dalam rangka ulang tahun unit kegiatan mahasiswa di kampus III Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Walisongo, ia pun mempertanyakan MUI. 

“MUI itu sebenarnya makhluk apa? Enggak pernah dijelaskan. Ujuk-ujuk (tiba-tiba) dijadikan lembaga fatwa, aneh sekali,” kata GUs Mus dikutip dari tempo.co.

Menurut Gus Mus, penggunaan nama ulama bisa disalahgunakan. Di MUI, kata dia, asal bisa jadi pengurus MUI maka akan disebut sebagai ulama, meski hanya menjadi sekretaris maupun juru tulis. “Ya, juru tulis itu akan disebut ulama. Mosok pengurus majelis ulama tidak ulama,” kata Gus Mus, yang disambut tawa para hadirin.

Gus Mus juga resah terhadap penyematan panggilan ustad untuk orang yang sebenarnya belum layak. Ia mencontohkan ada seseorang yang hanya paham satu ayat sudah disebut ustad. “Kalau sudah pernah tampil di TV adalah ustad. Asal pinter jubahan meski kelakuane (kelakuannya) preman,” kata Gus Mus.