Aktivis Malari 74: Aktivis Lintas Generasi Percepat Perubahan

Salim Hutadjulu (IST)
Salim Hutadjulu (IST)

Aktivis lintas generasi mulai angkatan 66, 74, 78, 80, 98 sampai sekarang bersepakat mempercepat perubahan dalam kondisi negara di bawah rezim yang zalim.

“Situasi gaduh sekarang ini membuat seluruh aktivis yang hadir sepakat ingin mengadakan perubahan secara cepat,” kata aktivis Malari 1974, Salim Hutadujulu yang hadir dalam acara “Malam Keprihatinan Anak Negeri” di Tugu Proklamasi, Jumat (11/11).

Kata mantan tahanan politik era Orde Baru ini, saat ini kehidupan rakyat makin susah di mana kebutuhan harga pokok naik. “Tarif listrik untuk kalangan bawah mulai Januari 2017 naik dan ini sangat membebani rakyat kecil,” papar Salim.

Baca juga:  Film Kontroversi 'Merah Putih Vs Radikalisme', Ini Kata KH Luthfi Bashori

Selain itu, Salim mengatakan, semua aktivis harus berpihak pada rakyat kecil. “Dan harus menjadi juru bicara rakyat kecil,” papar Salim.

Ia pun menyebut rezim saat ini layak di sebut Nasakom yaitu Nasionalis Ateis dan Konglomerat. “Hebatnya lagi ini soal penistaan agama demonya ada di berbagai daerah,” pungkas Salim.