Tokoh Muda Muhammadiyah Sebut Syafi’i Ma’arif Angkuh Intelektual dan Merasa Benar

Ahok dan Buya Syafi'i Ma'arif (IST)
Ahok dan Buya Syafi’i Ma’arif (IST)

Muda Muhammadiyah Naufal Dunggio mengkritik keras sikap yang ditunjukkan mantan Ketua Umum PP

Muhammad Ahmad Syafi’i Ma’arif di acara ILC tvOne, Selasa (9/11).

“Syafi’i Ma’arif menunjukkan keangguhan intelektual kepada kita semua seolah-olah hanya tafsirannya saja

yang benar tapi yang ada di MUI salah,” kata Naufal kepada suaranasional, Rabu (9/11).

Kata Naufal, Syafi’i Ma’arif pernah menjadi Ketum PP Muhammadiyah merupakan kecelakaan sejarah. “karena

dalam tradisi menjadi Ketum PP Muhammadiyah adalah mereka yang mengerti benar akan ilmu agama Islam.

Baca juga:  Siap Ikut Amankan KPU, Bos Banser Cari Proyek Pengamanan

Ini Syafi’i Ma’arif pengecualian, sebuah kecelakaan sejarah bagi Muhammadiyah,” papar Naufal.

Naufal menilai Syafi’i Ma’arif tidak punya kapasitas ilmu agama yang mumpuni bahkan terkesan minim

kecuali yang berkaitan dengan Rukun Islam n Rukun Iman. “Ilmu yang minim itu tapi mencoba mengkritisi

bahkan mengoreksi fatwa MUI yg disana berkumpul beberapa ulama dari seluruh ormas-ormas Islam Islam

di Indonesia,” jelas Naufal.

Menurut Naufal, Syafi’i terlihat tidak mengetahui ilmu tentang Al Quran. “Syaf’i memposisikan isi Al

Quran makhluk. Dia jadikan firman Allah sama dengan ucapan manusia dengan mengatakan mengetahui benang

Baca juga:  Munarman Skakmat Ali Mochtar Ngabalin

merah Al Quran,” pungkas Naufal.