Sindir Habib Rizieq Cs, PDIP Tegaskan Berjuang untuk Umat belum Tentu buat Bangsa

Twitter Hamka Haq (IST)
Twitter Hamka Haq (IST)

Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) menyindir Habib Rizieq Cs yang menggalang demo besar di depan Istana 4 November 2016 untuk menuntut pengadilan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dituding menistakan agama Islam.

“Berjuang untuk umat belum tentu berjuang untuk bangsa,” kata politikus PDIP Profesor Hamka Haq di akun Twitter @hamkaq.

Menurut Ketum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) sayap organisasi Islam milik PDIP ini, berjuang untuk bangsa lebih bermanfaat. “Lebih afdhol berjuang untuk bangsa karena otomatis berjuang pula untuk umat,” jelas Hamka.

Baca juga:  Mantan Panglima TNI Miris Melihat Pendukung Ahok, Ada Apa?

Selain itu dalam sebuah wawancara dengan suara.com, ia menilai Fatwa MUI tentang Ahok yang dianggap menistakan agama tidak melalui kajian mendalam.

“Fatwa itu tidak berdasar pada analisis tafsir yang mendalam,” kata Hamka di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Menurut Hamka surat Al Maidah Ayat 51 tidak menyangkut kepemimpinan secara secara umum.

“Menurut kajian saya, Al Maidah Ayat 51 bukan menyangkut kepemimpinan secara umum. Dalam tafsir Al Kurtubi menerangkan ayat turun ketika umat Islam hadapi kaum jahiliyah. Pasukan dikumpulkan kala itu, Yahudi, Nasrani hadapi jahiliyah,” ujar Hamka.

Baca juga:  Ingkar Janji ke Bu Mega Bisa Kualat, PDIP Tagih Janji Novanto dan Zulkifli