Proyek Listrik Ambisius Jokowi Terancam Mangkrak

Presiden Jokowi (IST)
Presiden Jokowi (IST)

Proyek listrik ambisius Presiden Joko Widodo (Jokowi) 35 ribu megawatt terancam mangkrak. Saat ini proyek yang pernah dikoreksi Rizal Ramli saat menjabat Menko Maritim baru 36 persen dari target akumulatif 2016.

“Realisasi COD pembangkit listrik secara keseluruhan, sampai 24 Oktober 2016, masih 9,4 persen dari target keseluruhan,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang perkembangan pembangunan proyek listrik 35 ribu MW di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/11).

Padahal, menurut Jokowi, proyek tersebut membuat banyak investor antre. Ia menyanyangkan realisasi masih jauh dari target.

Hasil laporan, Presiden mengungkapkan, baru 71 dari 109 proyek memasuki tahapan perencanaan dan pengadaan. “Dari 52 proyek FTP yang telah memperoleh TPA belum mencapai financial close (kesepakatan pembiayaan), sehingga belum memasuki tahapan konstruksi.”

BACA JUGA:

Terkait hal tersebut, Presiden meminta seluruh proyek dievaluasi satu per satu. “Sehingga kami mengetahui di mana masalahnya, jadi segera diselesaikan di lapangan,” imbaunya.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, 34 proyek mangkrak disebabkan modal, kendati serangkaian proses awal telah berjalan, seperti lelang, persiapan, pengadaan, pemenangan tender, dan konstruksi.

“Kendala dari 34 proyek berbeda-beda, tapi rata-rata kendala permodalan. Meski sudah tender dan dalam masa konstruksi, ada yang terhenti dan ada yang progresnya sangat lambat,” kata Suprateka