Istri Gus Dur Minta Umat Islam tak Ribut Kasus Ahok

Istri Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah (IST)
Istri Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah (IST)

Istri mendiang mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hj Sinta Nuriyah ikut berkomentar polemik surat Al Maidah 51 yang dikemukakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Jangan dipikirkanlah yang gitu-gitu. Gak ada pentingnya,” kata Sinta kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sinta Nuriyah meminta semua kalangan tidak memperkeruh suasana demokrasi di Indonesia khususnya ibu kota.

“Demokrasi itu jangan pakai emosi. Utamakan hati nurani,” terang Sinta.

Selama ini hubungan keluarga Gus Dur dengan Ahok termasuk dekat bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu mendapatkan Gus Dur Award 2016.

Ahok meraih penghargaan dari kategori tokoh politik dan pemerintahan. Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang membacakan pengumuman itu.

“Kenapa orang ini terpilih? Karena dia pemberani dan tegas, selaras dengan salah satu nilai Gus Dur tentang sikap kesatria,” ujar Yenny di Rumah Griya Wahid, Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016).

Yenny mengatakan, Ahok (sapaan Basuki) merupakan sosok pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik. Selain itu, Ahok juga dinilai tegas kepada pengusaha yang tamak.

Yenny mengatakan, semua itu merupakan cerminan sifat Gus Dur yang dimiliki Ahok.

Namun Ahok yang mendapat Gus Dur Award mendapat kritikan dari berbagai pihak termasuk adik Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid.

BACA JUGA:

Ia secara pribadi menilai Ahok yang suka menggusur dan diduga terlibat kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras tidak berhak mendapatkan Gus Dur Award.

“Soal ‘Gus Dur Award’, kalau menurut saya seyogyanya dicabut karena kebijakan Ahok banyak sekali yang bertentangan dengan prinsip-prinsip almarhum (Gus Dur-red),” kata cucu pendiri NU Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, Lily Chodidjah Wahid kepada suaranasional, Jumat (30/9)