Terbongkar Jaringan Prostitusi Asal Maroko di Jakarta

PSK asal Maroko (IST)
PSK asal Maroko (IST)

Aparat imigrasi Jakarta Pusat berhasil membongkar praktik prostitusi asal Maroko di Jakarta. Mereka memanfaatkan kunjungan ke Indonesia untuk berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Imigrasi Imigrasi bersama Kodim 0501 Jakarta Pusat, di tempat hiburan malam kawasan Senayan dan ditemukan beberapa warga Maroko.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan mengatakan, untuk membongkar kasus ini, petugas imigrasi menyamar sebagai pengunjung tempat hiburan dan memesan wanita asal Maroko.

Diakui Tato, untuk menyewa jasa esek-esek tersebut, petugas harus mengeluarkan uang Rp 10 juta karena tarif mereka Rp 5 juta untuk satu orang.

”Mereka itu bawa sabun, celana dalam, dan pelumas jistring. Coba ngapain ke klub bawa-bawa gituan,” sebutnya, Jumat (21/10).

Dijelaskan Tato, dari 17 WNA tersebut rata-rata usianya 20-29 tahun. WNA tersebut sudah satu bulan tinggal di Indonesia.

”Untuk kasus ini kami masih mendalami. Seandainya mereka terbukti bersalah tentu ada proses hukumnya,” paparnya.