Kasus Penistaan Agama, Putri Bung Karno Minta Kasus Hukum Ahok Harus Tetap Jalan

Rachmawati Soekarnoputri (IST)
Rachmawati Soekarnoputri (IST)

Putri Presiden Indonesia pertama Soekarno (Bung Karno) Rachmawati Soekarnoputri untuk segera memproses secara hukum kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kalau soal pidana, sudah minta maaf sudah tapi hukumnya tetap jalan. Jadi tetap harus dijalankan ini hukum. Tidak cukup dengan minta maaf,” kata Rachmawati, Rabu (12/10).

Kata Rachmawati, permintaan maaf yang dilakukan Ahok terhadap umat Islam tidak cukup. “Rasionalitas kita ke mana sudah jelas ada orang yang menistakan agama. Ini masih dicari diatur bagaimana supaya seolah dia sudah minta maaf,” ujar dia.

Rachmawati tersinggung dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajak Ahok berziarah ke makam Soekarno.

“Saya tersinggung berat. Manusia kayak begitu kok diajak aja,” kata Rachmawati.

Adik kandung Megawati ini pun mengaku kecewa dengan sikap kakaknya. Dia bahkan mempertanyakan akal sehat Megawati yang membawa Ahok berziarah ke makam Soekarno. “Ngapain diajak, sudah melecehkan agama. Kok akal sehat kita ke mana,” pungkas Rachmawati.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengajak para pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung di Pilkada serentak 2017 berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10).

Kegiatan ziarah atau nyekar ke makam Bung Karno itu dipimpin langsung oleh Ketum Megawati Soekarnoputri dan didampingi beberapa pengurus PDIP. Di antaranya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen Achmad Basarah dan Eriko Sotarduga, Kepala Sekolah Cakada PDIP Komarudin Watubun dan beberapa anggota DPR dari Fraksi PDIP.