Tak Berani Pembuktian Harta Terbalik, Indikasi Ahok Penadah Uang Taipan dan Cukong

Ahok di acara Waisak (IST)
Ahok di acara Waisak (IST)

Basuki Tjahaja Purnama (Basuki Tjahaja Purnama) yang tidak berani melakukan pembuktian terbalik hartanya sebagaiman ditantang Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengindikasi mantan Bupati Belitung Timur itu penadah uang taipan dan cukong.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (3/10). 

“Jangan salah, Ahok punya jiwa bisnis dan selama ini punya usaha, dan bisa saja dia jadi calo untuk proyek reklamasi sehingga tidak berani melakukan pembuktian harta terbalik,” ungkap Rahman

Kata Rahman, dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras Kartini Mulyadi sebagai Ketua yayasan mengembalikan uang Rp400 miliar dan meminta wartawan tanya ke Ahok uang Rp350 miliar. “Artinya ada uang yang diambil Ahok dalam kasus ini dan harusnya KPK menyelidikinya,” ungkap Rahman.

Menurut Rahman, di Belitung Timur Ahok punya pulau yang ditaksir bisa bernilai miliaran rupiah. “Makanya dia tidak berani melakukan pembuktian terbalik karena ada sesuatu yang disembunyikan,” papar Rahman.

Ahok mengatakan, ajakan Sandiaga Uno untuk pembuktian harta terbalik dianggap tidak sebanding.

Sebab, lanjut dia, pembuktian harta terbalik hanya dapat dilakukan pejabat

“Pak Sandi nantang saya itu enggak apple to apple tahu enggak, enggak kayak buah apel ditantang buat apel,” kata dia usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di parkir IRTI Monas, Jakarta, Senin (3/10).

“Jadi di dalam pembuktian terbalik, buat pejabat di situ ada laporan LHKPN, makanya KPK periksa saya uang dari mana sejak tahun 1999,” lanjut dia


Baca juga:  Ahok Sengaja tak Diproses Hukum, dan Pancing Umat Islam untuk Bikin Rusuh