Walaupun Didukung PDIP, Ahok Bisa Dikalahkan, Ini Buktinya

Demo penggusuran yang dilakukan Ahok (Ist)
Demo penggusuran yang dilakukan Ahok (Ist)

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mudah dikalahkan di Pilkada DKI Jakarta 2017, walaupun didukung PDIP dan partai-partai besar lainnya.

“Ahok mudah dikalahkan. Dia bukan politisi yang baik. Prestasinya cuma di sosmed,” kata tokoh Tionghoa Zeng Wei Jian di akun Facebook-nya

Kata Zeng, bahkan kader PDI-P Arteria Dahlan bilang Ahok ngebacot terus. Rival hanya perlu memblejeti soal kebohongan seputar “relokasi”, rusun, sesumbar jakarta bebas banjir, skandal korupsi, inkonsistensi omongan dan sikap Ahok. Ahok punya segudang handicap yang bisa dikapitalisasi menjadi amunisi.

Kata Zeng, pawai deklarasi relawan Ahok hanya dihadiri 25 orang. Itu pun ada WN Amerika. Sedangkan musyawarah akbar di Masjid Istiqlal dihadiri minimal 10-an ribu umat. Ini realitas politik.

“Bila hitungan jumlah kursi empat partai mengusung menjadi basis kalkulasi PDIP maka itu semakin membuat partai ini tidak rasional. Baik Golkar dan Hanura sudah diketahui tidak solid pro Ahok,” ungkapnya.

Kata Zeng, Sumber suara Ahok adalah komunitas “cina rasis”, kristen fundamentalis, middle class sok pinter dan pemilih pemula. Kunci perilaku voter keempat golongan ini berdasarkan disinformasi media. Begitu rival Ahok benar-benar mengucurkan budget dan fokus di arena ini maka sumber suara ini akan meninggalkan Ahok.

“Dengan demikian gambling politik PDIP atas Ahok benar-benar harus dibayar mahal,” ungkap Zeng.