Era Jokowi, Indonesia Dibuat Bancakan AS dan China

Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping saat pertemuan bilateral di Beijing (IST)
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping saat pertemuan bilateral di Beijing (IST)

Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia dibuat bancakan China dan Amerika.

“Indonesia sudah di jadikan bancakan oleh China dan Amerika,” kata Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P Simanjuntak dalam keterangan kepada suaranasional, Selasa (6/9).

Kata Bastian, China menguasai sektor mineral, migas, perkebunan, pertanian, manufaktur, infrastruktur, pembangkit listrik, perdagangan baik itu skala kecil maupun besar.

“Sedangkan Amerika akan terus mengambil migas dan mineral kita dalam skala besar,” ungkap Bastian.

Kata Bastian, infrastruktur dibangun untuk memberikan akses ke hutan-hutan Indonesia untuk mengangkut sumber daya alam kita yang melimpah dan bernilai tinggi dan diteruskan melalui tol laut dan jalur maritim untuk diperdagangkan di luar negeri.

“Coba bayangkan, pengusaha di China sana bisa menjual hasil hutan kita ke Eropa melalui jalur maritim, tanpa perlu mengimpor terlebih dahulu ke China,” kata Bastian. 

Menurut Bastian, China menggunakan strategi supply chain management, ekspor barang langsung dari sumbernya. Sedangkan pemilikan konsesi hutan pun bisa dimiliki oleh asing. “Artinya manfaat ekonomi sumber daya alam kita bisa dinikmati oleh asing sepenuhnya,” ungkapnya.

Bastian berharap jika Presiden Jokowi tidak sanggup menyelamatkan Indonesia ke arah kemandirian, maka sebaiknya Jokowi mundur dari jabatannya.

“Jokowi harus ingat, kebijakan yang di tandatanganinya saat ini akan memberikan dampak puluhan tahun kedepan. Jokowi memiliki tanggung jawab dengan generasi pribumi berikutnya. Pribumi memiliki rasa trauma terhadap  asing yang dianggap sebagai penjajah, jangan kita undang lagi para penjajah masuk ke negeri kita,” pungkas Bastian.

Baca juga:  Pasca Pilkada DKI, Pertarungan Jokowi-JK Makin Keras