Proyek Pelabuhan Kepri Dihentikan, Omongan Jokowi tak Pakai Mikir

Presiden Jokowi (IST)
Presiden Jokowi (IST)

Proyek pelabuhan Kepri yang dihentikan menandakan pernyataan Jokowi yang membius banyak pihak dengan berbagai pembangunan infrastruktur tidak terbukti.

“Proyek pelabuhan Kepri dihentikan, ini menandakan Presiden Jokowi kalau bicara tidak mau mikir, hanya kerja, kerja dan kerja, tetapi tidak berfikir uangnya dari mana,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Selasa (6/9).

Kata Yazid, harusnya dalam memberikan pernyataan terutama masalah pembangunan infrastruktur harus berdasarkan data. “Ini Jokowi berbicara seperti motivator saja, tanpa data APBN yang ada. Jadinya banyak proyek mangkrak. Kalaupun diresmikan itu proyek era SBY,” jelas Yazid.

Baca juga:  Mendagri Minta Kekerasan PKI di Film 'G30SPKI' Dihilangkan

Kata Yazid, berbagai proyek yang diperkirakan tidak jadi bahkan mangkrak membuat Jokowi kebingungan dan mencari jalan pintas dengan tax amnesty.

“Tax amnesty mengharuskan semua wajib pajak, termasuk rakyat kecil, tapi diubah lagi hanya pengusaha, dan pernyataan Jokowi membuat bingung pengusaha. Ini menandakan kebingungan Jokowi dalam menghadapi defisi anggaran negara,” papar Yazid.

Pembangunan dua pelabuhan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dihentikan karena pemerintah pusat menarik kembali anggaran yang disiapkan dalam APBN 2016.

“Di Kepri, Pelabuhan Dompak dan Tanjung Moco dihentikan. Duitnya ditarik tahun ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis di Batam, Kepri, Minggu (4/9).

Baca juga:  Jokowi bukan Negarawan

Pelabuhan Dompak dan Tanjung Moco berada di Kota Tanjungpinang. Pelabuhan Dompak untuk mengangkut penumpang, sedang Pelabuhan Tanjung Moco untuk bongkar muat kontainer untuk kebutuhan Pelabuhan Bebas Perdagangan Bebas Tanjungpinang.