BG Jadi Kepala BIN, Bagian Strategi Kemenangan Ahok dan Jokowi 2 Putaran

Komjen Pol Budi Gunawan (Dok TEMPO)
Komjen Pol Budi Gunawan (Dok TEMPO)

Komjen Budi Gunawan (BG) yang menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) bagian dari strategi Jokowi, PDIP dan Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017.

“Kalau saya baca BG menjabat Kepala BIN, posisi yang sangat strategis, ini untuk kemenangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Sabtu (3/9).

Kata Ahmad Baidhowi, penunjukkan BG menjadi Kepala BIN tidak lepas dari peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Megawati juga punya kepentingan BG jabat Kepala BIN bisa mendapatkan informasi penting termasuk memenangkan PDIP di Pemilu dan Pilpres 2019,” jelas Baidhowi.

Baca juga:  Jokowi tak Punya Keinginan Berantas Korupsi

Menurut Ahmad Baidhowi, BG yang menjabat Kepala BIN bisa memperlemah pengaruh Luhut Binsar Panjaitan di pemerintahan. “Hendropriyono berhasil merebut PKPI, BG jadi Kepala BIN, tentunya posisi Luhut bisa tergerus,” papar Baidhowi.

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima surat usulan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengusulkan Komjen Budi Gunawan yang kini menjabat Wakil Kepala Polri untuk memimpin BIN menggantikan Sutiyoso.

Surat tersebut diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat (2/9/2016) pagi.

“Jadi, Kepala BIN diusulkan nama baru, yaitu Pak Budi Gunawan. Proses selanjutnya di DPR karena harus ada pertimbangan dari DPR,” ujar Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca juga:  Larang Pegawainya Berjenggot & Celana Cingkrang, BIN Usik Keyakinan Umat Islam