Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta keduanya penipu karena tidak berhasil menempati janjinya menyelesaikan banjir Jakarta.
“Jokowi lagi, janji kalau sudah presiden akan koordinasi langsung urusan banjir DKI, tipu lagi tidak ada bukti,” kata Ketua Dewan Pendiri Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap dalam keterangan kepada suaranasional, Senin (29/8).
Kata Muchtar, Ahok hanya mencari kambing hitam ketika banjir melanda Jakarta. “Terus saja kambinghitamkan Pemda tetangga tidak mau kerja sama,” ungkap Muchtar.
Menurut Muchtar, Ahok tidak bekerja secara teknis untuk memecahkan masalah banjir di DKI. “Kalaupun ada sekedar mengerahkan pasukan oranye di parit-parit dan itupun masih terjadi banjir besar,” papar Muchtar.
Selain itu, Muchtar mengatakan, penataan 13 sungai di Jakarta itu atas prakarsa Kementerian Pekerjaan Umum Kalaupun ada penataan 13 sungai dan Bank Dunia. “Jauh sebelum Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta,” jelas Muchtar.
