Ini Dia Alasan Mantan Menkopolhukam dan Orang Kepercayaan Surya Paloh Tolak Ahok

Tedjo Edhy Purdjiatno

Mantan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno mempunyai alasan menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin DKI Jakarta.

“Kita meluruskan konstitusi yang benar seperti apa, sisi kenegaraan seperti apa,” kata Tedjo saat menghadiri deklarasi Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, (24/8).

Para deklarator menginginkan adanya pergantian kepemimpinan di DKI Jakarta. Mereka menolak Ahok kembali menjadi gubernur karena dianggap selama ini menindas rakyat. 

Mantan orang kepercayaan Surya Paloh ini mengakui sudah keluar dari Partai NasDem.

“Saya sudah tidak aktif lagi di NasDem. Saya fokus bertemu dengan masyarakat, dengan rakyat. (Kehadiran ini) Enggak ada kaitannya dengan siapapun, ini kita pribadi saja,” ujar Tedjo.

Tedjo juga menegaskan bahwa negara Indonesia adalah milik rakyat, bukanlah milik penguasa atau pengusaha. Untuk itu ia ingin menjadi bagian dalam membantu rakyat berjuang menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Paling penting baginya adalah, bersama-sama rakyat mencari solusi dan tidak hanya menyalahkan pemerintah.

“Mungkin dari rakyatnya enggak nyampe, ya kita bantu sampaikan. Kita mendukung pemerintahlah. Pemilik negara ini bukanlah penguasa pengusaha, tapi kita semua rakyat. Kita berhak menyampaikan semua aspirasi,” tutup Tedjo.