PKS di Era Jokowi seperti Ayam Sayur

Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Desember 2015. TEMPO/Subekti.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di era Rezim Joko Widodo (Jokowi) seperti ayam sayur dan tidak terlihat tajinya sebagai pengkritik keras padahal memposisikan sebagai oposisi. 

“Saya lihat PKS di era Jokowi seperti ayam sayur yang tidak punya taji. Saat politikus PKS Nasir Jamil mengusulkan hak interpelasi kasus Archandra lalu dibantah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini bukan sikap resmi partai,” kata pengamat politik Ahmad Yazid dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (19/8). 

Baca juga:  Gabung Partai Pendukung Ahok di Pilkada Jatim, Blunder PKS

Kata Yazid, organisasi kemahasiswaan yang secara kultural berideologi PKS, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tidak bersuara. 

“Padahal saat PKS bergabung dengan pemerintah, KAMMI selalu turun ke jalan, lantang menyuarakan kebenaran, tetapi sekarang tidak ada suaranya,” ungkap Yazid. 

Yazid mengatakan, pola kepemimpinan Sohibul Imam di PKS juga sangat mempengaruhi kebijakan terhadap partai termasuk kepada kader-kadernya. 

“Sistem di PKS tergantung pimpinan PKS, kalau pimpinan PKS model Sohibul Imam, maka tidak ada suara kritis beda dengan era Anis Matta maupun kelompok muda lainnya,” papar Yazid. 

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Demo Mahasiswa Riau Tuntut Jokowi Mundur Bisa Merembet Seluruh Indonesia