Dukung Ahok, Ahmad Dhani: Jangan Halangi Megawati Menulis Sejarah Menzalimi Marhaen

Ahmad Dhani. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang merestui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menandakan putri Bung Karno itu telah menuliskan sejarah telah menzalimi Marhaen.

“Jangan halangi Megawati menulis sejarah menzalimi Marhaen,” kata musisi Ahmad Dhani dalam diskusi di group whatsapp.

Dhani mengatakan, saat Megawati menjadi Presiden Indonesia kerjanya hanya jual aset bangsa ke asing. 

“Presiden dari kelas pedagang ya bisanya cuma ngutang dan jual,” ungkap Dhani.
Dhani mengatakan, Megawati bukan sosok ideologi Presiden Soekarno walaupun ia putri dari bapak Proklamator tersebut. “Bapaknya ksatria, anaknya turun pangkat,” ujar Dhani.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Syaratnya, Ahok kembali berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

“Bu Mega intinya, ya beliau tetap, saya (maju) dengan Djarot, beliau setuju,” kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016) malam.