Susi Ancam Mundur, Indikasi Luhut Calo Asing

 

Susi Pudjiastuti vs Luhut Pandjaitan (IST)
Susi Pudjiastuti vs Luhut Pandjaitan (IST)

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bisa mundur karena berseberangan dengan Menko Maritim terkait Luhut Binsar Panjaitan yang memperbolehkan asing mengelola perikanan di Laut Natuna. Hal ini mengindikasikan Luhut sebagai calo asing.

“Harusnya Luhut itu punya jiwa nasionalis, kalau Perairan Natuna dikelola asing, nelayan Indonesia bisa tersingkir. Luhut hanya mengejar keuntungan dan calo kepentingan asing,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (8/8).

Kata Muslim, Luhut sebagai Menko Maritim harusnya menguatkan para nelayan di Indonesia bukan memberikan kesempatan asing di Indonesia. “Asing boleh membeli ikan dari Indonesia tetapi dengan harga tinggi. Dengan kebijakan itu, nelayan Indonesia akan kaya dan kedaulatan Indonesia terjaga,” ungkapnya.

Baca juga:  TPN Ganjar-Mahfud: Jokowi Culas, Pembohong dan Mencla-mencle

Muslim mengatakan, lautan Natuna yang kaya sumber ikan dan gas menjadi incaran asing. “Biarkan lautan Natuna dikelola oleh Indonesia,” pungas Muslim.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengancam mengundurkan diri dari jabatannya jika usaha perikanan tangkap di Natuna dibuka untuk investasi asing.

Menurutnya, membuka kembali kesempatan bagi investor asing untuk masuk ke usaha perikanan tangkap sama dengan memundurkan langkah.

“Kalau perikanan tangkap sampai diberikan ke asing, saya siap mengundurkan diri karena reforming perikanan harus disiplin dan itu untuk kepentingan sustainability (keberlanjutan),” katanya, Kamis (4/8).

Baca juga:  Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Semakin Renggang